Bawa-Bawa Agama
Bawa agama ke mana pun kamu pergi. Jangan kamu tinggalkan agamamu di masjid, di musala, di atas sajadah, atau bahkan hanya di KTP.
Bawa agamamu ke rumah, niscaya keluargamu tentram. Penghuninya saling menyayangi dan mengasihi. Rumahmu akan penuh dengan cahaya dari Alquran dan salat.
Bawa agamamu di lingkunganmu, niscaya kamu bisa menghormati tetanggamu. Kamu akan selalu menghiasi wajahmu dengan senyum, melebihkan kuah dalam masakanmu dan membaginya dengan tetanggamu. Kamu akan membuat tetanggamu aman hidup berdampingan denganmu.
Bawa agamamu ke jalan, niscaya kamu akan selamat sampai tujuan. Kamu akan malu menerobos lampu merah, malu menyerobot antrian, malu menaikkan kendaraan di trotoar, malu menerobos jalur busway. Kamu akan menghormati hak-hak pengguna jalan yang lain seperti kamu ingin dihormati.
Bawa agamamu ke pasar, niscaya kamu akan jadi pedagang yang jujur dan tidak mengurangi timbangan. Kamu juga akan menjadi pembeli yang bijak, jauh dari sifat konsumtif. Kamu akan menjauhi riba dan memperbanyak sedekah.
Bawa agamamu saat kamu bekerja, niscaya kamu akan bekerja dengan giat dan sungguh-sungguh karena kamu yakin apa yang kamu kerjakan adalah ibadah dan penghapus dosa. Allah mencintai orang-orang yang giat bekerja.
Bawa agamamu di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara niscaya kedamaian dan keadilan akan tercipta untuk semua. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan dan berlaku adil. Kamu diciptakan berbeda-beda suku dan bangsa untuk saling mengenal. Hanya takwa yang jadi pembeda di hadapan Allah. Bukan warna kulit, gelar, status sosial apalagi hanya harta kekayaan.
Bawa agamamu ke mana saja, jadikan pedoman dalam setiap langkahmu, bukan memperalatnya.
May 31, 2017
Comments
Post a Comment