Natal Sudah Dekat

Pada suatu hari di awal Desember, setelah memarkirkan motor, saya, istri dan kedua anak saya menaiki tangga yang menuju pintu masuk mal. Bukan pintu masuk utama, tapi pintu masuk samping yang menghubungkan parkiran motor dengan mal. Kami kemudian melewati sebuah lorong kecil, musola dan toilet. Beberapa langkah kemudian kami memasuki area mal.
Natal sudah dekat. Saya melihat berbagai ornamen yang biasa diasosiasikan dengan Natal menghiasi mal. Beberapa pohon cemara kertas menggantung di dalam mal lengkap degan aksesoris yang meriah dan lampu-lampunya. Benar saja, Natal memang sudah dekat, saya bertambah yakin ketika anak saya yang paling kecil setengah berteriak dengan mimik muka yang begitu bersemangat sambil menunjuk cemara kertas yang menggantung dan beberapa ornamen lainnya berkata: "Ayah, it's Christmas.." Saya menjawab singkat "Heh? Really?" sambil nyengir. Hehehe. Kurang salju saja nih.
Bagi saya seorang Muslim, dekorasi Natal di mal itu tidak berarti apa-apa kecuali: hei, sebentar lagi Natal, ayo belanja yang banyak, sedang banyak diskon. Bagi teman-teman saya yang menanti-nanti datangnya hari Natal dengan suka cita tentu saja hari Natal mempunyai arti yang lebih dari itu. Saya sih nggak ngerti.
Saya sudah terbiasa dengan pernak-pernik natal di tempat-tempat umum menjelang akhir tahun. Mungkin sama dengan teman-teman yang bukan Muslim yang sudah terbiasa dengan pernak-pernik bulan Ramadhan dan Idul Fitri ketika umat Muslim merayakannya. Beberapa hari yang lalu saja, supermarket dekat rumah full menyetel christmas carol selama saya dan istri berbelanja. Mereka juga tidak lupa menaruh pohon cemara dengan lampu hias di dekat kasir. Kita semua paham bahwa pernak-pernik Natal atau Idul Fitri itu ditujukan untuk siapa saja yang merayakannya bukan untuk yang tidak merayakannya.
Besok malam, saya yakin sebagian besar teman-teman saya yang merayakan Natal akan mengikuti misa malam Natal. Saya berharap teman-teman bisa merayakan Natal dengan lancar, damai dan tidak kurang suatu apa pun. Semoga kedamaian selalu menyelimuti kita di dunia nyata maupun dunia maya.
 December 23, 2016
)



Comments

Popular posts from this blog

Karya Besar Vincent van Gogh

Yang Muda Berhaji

11 Lagu Wajib Anak Tongkrongan Depan Gang Tahun 90'an