Jejak Ramadhan
Bulan Syawal sudah hampir habis, tinggal beberapa hari saja. Sebelumnya, kita telah melalui Ramadhan, bulan yang di dalamnya kita diberi kesempatan untuk beribadah dengan suka cita bersama-sama sebagai ajang untuk menambah skill-skill rohani, mengasah ketajaman perasaan, menumbuhkan keperduliaan kita terhadap sesama dan yang terpenting adalah belajar memperbaiki diri dengan menyematkan perhiasan yang paling utama yaitu akhlak yang baik. Di suatu pagi di bulan Ramadhan, saya pernah ditanya oleh seorang teman apa menu sahur saya. Saya lalu bercerita kalau saya hanya makan kurma beberapa buah dan minum beberapa gelas air putih. Lalu teman saya bertanya, apa nanti siang tidak lapar. Saya jawab dengan terus terang, ya pasti