Taman Surga di Dunia

Seorang ahli biologi pernah mengatakan bahwa Kebun Raya Cibodas adalah salah satu kebun surga yang ada di dunia. Saya pernah beberapa kali berkunjung ke Kebun Raya Cibodas dan pendapat saya selalu sama: kebun raya ini memang luar biasa indah. Pepohonan beraneka macam yang besar dan rindang, padang rumput yang terawat, beraneka bunga warna warni, landscape pegunungan yang mempesona, sungai-sungai yang jernih dan dingin serta air terjun yang menyejukkan menjadi daya tarik Kebun Raya Cibodas.
Menurut Rasulullah, di dunia ini ada sebuah tempat yang merupakan salah satu dari taman-taman surga. Taman surga itu terletak di antara rumah Nabi dan mimbar Nabi. Tempat istimewa berukuran 330 m2 yang disebut Raudhah (bahasa arab untuk taman) itu di zaman Nabi memiliki berbagai fungsi seperti menerima tamu, tempat beristirahat Nabi ketika beriktikaf, tempat berbincang-bincang Nabi dan para sahabat serta kegiatan lainnya. Tempat itu kini berada di dalam komplek Masjid Nabawi di antara makam dan mimbar Rasulullah SAW.
Raudhah yang merupakan salah satu tempat favorit jamaah Masjid Nabawi dapat dikenali dari karpetnya yang berwarna hijau, berbeda dengan keseluruhan karpet yang ada di Masjid Nabawi yang berwarna merah. Tiang-tiang yang ada di Raudhah itu juga berbeda dari keseluruhan tiang yang ada di Masjid Nabawi.
Area Raudhah selalu dijaga petugas. Untuk jam-jam tertentu, petugas membatasi pengunjung yang dapat memasuki area ini dengan memberikan batas berupa hijab yang dibuka dan ditutup. Jamaah laki-laki dapat memasuki areal Raudhah dengan bebas kapan saja sampai waktu syuruq. Namun, menurut pengamatan saya pribadi, pukul 3.30 saja sudah agak susah untuk memasuki Raudhah.
Setelah syuruq, area beberapa meter sebelum Raudhah akan dibatasi untuk menampung jamaah yang ingin masuk. Untuk menjaga ketertiban, penjaga akan mengatur jamaah yang bisa masuk secara bergiliran. Pada waktu itu pula jamaah wanita bisa mengunjungi Raudhah sampai waktu menjelang Dhuhur. Selanjutnya Raudhah akan dibuka kembali bagi jamaah wanita setelah waktu isya sampai jam 10 malam.
Rombongan travel biasanya mempunyai agenda khusus untuk mengunjungi Raudhah. Waktu yang sering dipilih adalah waktu dhuha sehingga jamaah wanita juga bisa berkesempatan mengunjunginya. Sesuai jadwal dari travel, saya berkesempatan mengunjungi Raudhah pada waktu dhuha. Baru saja melangkahkan kaki ke dalam masjid, antrian sudah begitu panjang. Demi ketertiban, askar-askar (sebutan untuk petugas) akan membagi jamaah dalam area-area sehingga akan dengan mudah mengatur jamaah yang masuk dan keluar secara bergiliran. Saya memerlukan waktu menunggu sekitar 15 menit untuk pada akhirnya masuk dalam area terdalam sebelum memasuki Raudhah. Diperlukan kesabaran dan persiapan fisik yang baik untuk menghindari hal-hal yang merepotkan. Demi keselamatan bersama, sebisa mungkin untuk tidak mendorong jamaah di depan kita.
Setelah memasuki area Raudhah, ibadah yang dianjurkan adalah shalat sunnah 2 rakaat dan memperbanyak doa. Walaupun tidak ada ibadah khusus untuk dilakukan di area Raudhah, siapa sih yang tidak ingin shalat dan berdoa di salah satu taman surga?

February 17, 2016

Comments

Popular posts from this blog

Karya Besar Vincent van Gogh

Yang Muda Berhaji

11 Lagu Wajib Anak Tongkrongan Depan Gang Tahun 90'an