Posts

Showing posts from December, 2015

Kembali Meraih al-Quran

Di rumah, saya memiliki beberapa mushaf al-Quran. Salah satu mushaf adalah satu dari sekian banyak barang seserahan yang dibawa pada waktu saya menikah. Mushaf yang lain dibeli istri saya ketika dia ingin kembali belajar membaca al-Quran, mushaf ini dilengkapi petunjuk berupa warna yang berbeda pada tanda baca yang memerlukan perhatian khusus. Mushaf lain yang saya punya adalah mushaf

Menulis Untuk Diri Sendiri

Kemarin saya menghubungi Eko Prabowo, penulis buku -buku keren: Saya Ada Di Sana! Catatan Pinggir Grunge Lokal, Dua Senja Pohon Tua dan #RockMemberontak. Bukan mau ngasih lihat foto selfie saya bersama buku terakhirnya #RockMemberontak yang sudah sampai ke rumah kontrakan saya dua hari yang lalu, tapi saya mau minta maaf karena saya tidak jadi kirim Jeniper seperti janji saya sebelumnya. Sebabnya adalah karena waktu itu Jeniper saya ditolak JNE dan setelah itu tidak

Habiskan Makananmu.

Beberapa tahun yang lalu, saya dan istri mampir di Sarinah untuk makan. Kami makan si sebuah rumah makan cepat saji. Walaupun hari sudah larut malam, meja-meja disekitar tampak terisi. Saya perhatikan tidak jauh dari meja saya ada beberapa meja yang terisi. Di antara pengunjung yang sedang makan, saya melihat seorang bapak berpakaian cukup rapih sedang menikmati makanannya. Dia makan dengan lahap seperti kami yang memang lapar.

Meneladani Rasulullah

Adakah teladan yang lebih baik dari teladan Rasulullah? Saya terus terang belum begitu mengenal Nabi Muhammad SAW. Saya hanya sedikit mengenal beliau dari sebuah buku biografi dan beberapa hadist yang saya baca dari kitab dan buku hadist populer. Itupun rasanya masih banyak yang tidak saya baca dari pada yang saya baca. Di kota kelahiran saya, Cirebon, sering diadakan acara yang biasanya disebut "marhabanan". Mengapa

Facebook dan RM Padang

Dulu, seingat saya, membuka website media sosial seperti facebook berguna untuk berhubungan dengan teman dan juga menambah pertemanan. Seperti saat kita bertamu ke rumah seseorang, setelah kita mengucapkan salam, sampurasun atau mengetuk pintu biasanya kita diizinkan masuk atau mungkin hanya ditemui di luar. Kalau kita diizinkan masuk, pemilik rumah biasanya mempersilahkan kita duduk di ruang tamu. Di sana, mungkin kita akan