PJ20: 1990 Part 6


October 23

Setelah latihan minggu kedua dan pertunjukan debut mereka, anggota Mookie Blaylock berkumpul kembali di Galleria Potatohead untuk merekam sepuluh lagu yang sama dan melengkapi kekurangan-kekurangan demo yang mereka buat tanggal 13 Oktober. Mereka lalu pergi ke Seattle Kingdoms untuk menonton pertandingan antara Seattle Supersonics dan Chicago Bulls. Chicago menang 102-90.

Last Week of October

Sementara Vedder tinggal beberapa hari di Seattle sebelum kepulangannya kembali ke San Diego, Stone dan Gossard pergi ke New York untuk bertemu dengan A&R (Artist & repertoir) Mother Love Bone di Polygram, Michael Goldstone. Goldstone baru-baru ini pindah ke Epic atas ajakan VP Eksekutif Sony Music Michele Anthony, yang selama ini menjadi penasihat hukum Mother Love Bone. Manajer Kelly Curtis juga ikut dalam perjalanan itu. Kelly Curtis mengalami sedikit kesialan.

Jeff Ament: Stone dan saya bertemu dengan Michele dan Michael untuk sebuah makan malam, tapi Kelly tidak muncul-muncul juga. Rupa nya dia diciduk polisi saat berjalan karena dia mirip dengan seorang buronan. Waktu itu Handphone belum ada. Jadi kita cuma bisa menunggu dan bilang “buset dah”. Kita tidak mengetahui berita itu sampai keesokan harinya.

Kelly Curtis: Saya tidak pernah ditangkap, tapi saya dimasukkan ke sel untuk beberapa jam sampai saya disuruh baris. Benar-benar aneh. Semua yang baris adalah orang yang pendek dan botak. Polisi tidak pernah mengatakan apa-apa. Setelah disuruh berbaris, saya bebas pergi namun yang laiin tetap tinggal di sana.

Dalam perjalanan yang sama juga Curtis berhasil bernegosiasi dan mengeluarkan Gossard dan Ament dari kontrak Polygram untuk memuluskan jalan bagi band baru mereka yang akan menandatangani kontrak dengan Epic.

Kelly Curtis: Rick Dobbis adalah orang baru di Polygram pada waktu itu. Jadi kami fikir, dia kan tidak tahu sejarah kami, jadi kalau kami memohon untuk keluar dari kontrak dia bakal bisa mengabulkannya. Kami menyewa seorang pengacara bernama Richard Lehrer yang pernah dipakai Dobbis untuk negosiasi kontrak-kontraknya. Kami fikir ada untungnya juga memakai dia, minimal lawyer ini mengenal Dobbis dan mau menolong kami. Masalah sebenarnya adalah ketika kami memerlukan uang untuk membuat demo tapi Polygram tidak memberi kami sepeserpun, tapi secara kontrak kami masih terikat. Jeff dan Saya pergi ke sana untuk menanyakan apakah mereka bisa melepaskan kami dari kontrak. Vokalis kami sudah meninggal dan tidak tidak ada perkembangan apa-apa. Kami tidak bilang kalau kami menemukan penyanyi yang luar biasa dan hampir menyelesaikan sebuah album. Michael sudah meninggalkan Polygram pada saat itu dan Michele sudah pindah ke Sony. Dia berkata, “Yeah, saya akan membebaskan kalian dari kontrak.” kami langsung pergi menemui Michael dan Michele di sebuah restoran untuk merayakan itu. Stone, Jeff dan saya ada sudah berada di restoran itu. Namun, tidak diduga Dobbis masuk. Kami fikir itu akan mengacaukan segalanya. Dia akan melihat kami berbicara dengan Sony dan membatalkan semua yang telah disepakati. Dia menghampiri kami dan bertanya bagaimana makan malam kalian, kami bilang kalau makan malamnya sempurna. Padahal, kita sama sekali belum makan apa-apa. Kami hanya memesan bir. Salah seorang di antara kami harus pergi keluar dan mencegah Michael dan Michele masuk ke restoran.

Michele Anthony: Ketika saya masuk ke Sony, hal pertama yang saya lakukan adalah membawa masuk Michael Goldstone. Tidak lama kemudian, kami mulai menyusun rencana untuk membawa band baru Stone dan jeff ke Sony. Ada rasa kekeluargaan yang kuat bahkan sebelum mereka mendatangi kami.

November 13

Off Ramp, Seattle

Dibentuk sebagai sebuah penghormatan bagi mendian Andy Wood, temple of The Dog - gabungan antara Mookie Blaylock dan Soundgarden yang terdiri dari Jeff Ament, Stone Gossard, Mike McCready, Chris Cornell dan Matt Cameron - memainkan show pertama dan satu-satunya show lengkap di tengah-tengah proses pembuatan debut album self-tittled mereka.

Jeff Ament: Kami hanya beberapa kali latihan sehingga kami sangat fokus untuk memainkan lagu-lagu dengan benar.

Mike McCready: Wah, solo-nya benar-benar susah di “Reach Down,”

December

Eddie vedder mengangkut semua barang-barang nya dengan truk untuk pindah dari San Diego ke Seattle. Rencananya dia akan tinggal di ruang bawah tanah Kelly Curtis atau di tempat latihan.

Stone Gossard: Di sebuah perjalanan dari california, di pesawat dia menggambar sesuatu untuk saya, saya fikir itu adalah sebuah puisi. “Seingat saya tidak pernah ada orang yang memberi saya sebuah karya seni.” Kepekaan nya terhadap hal-hal seperti itu sangat tinggi. Itu benar-benar di luar perkiraan saya. Saya perlu waktu lama sekali untuk memahami Eddie. “Release,” dia itu berasal dari suatu tempat yang tidak sepenuh nya saya mengerti. 

Jerry Cantrell: Saya pada waktu itu tinggal bersama Kelly Curtis dan istri nya. Mereka semacam mengadopsi saya. Saya tinggal di ruang bawah tanah di dua rumah yang terpisah. Saya ingat ketika Eddie datang, dia tinggal di rumah itu juga. Jadi, kami berdua tinggal di ruang bawah tanah untuk beberapa lama. Saya benar-benar mengenalnya dari awal.

December 16

Mookie Blaylock diwawancara oleh KISW, sebuah stasiun radio Seattle. Dalam perbincangan, mereka bercerita tentang bagaimana mereka menemukan Eddie Vedder dan bagi penelpon yang memberikan usul nama band, diberikan tiket gratis pertunjukan mereka pekan depan sebagai pembuka Alice In Chain di Moore Theatre. Di akhir segmen, mereka memutar demo “Once.”

December 19

The Vogue, Seattle

Mookie Blaylock memainkan show kedua mereka disepanjang Bathub Gin dan El Steiner.

Eric Johnson: Di kedua show mereka yang pertama, Eddie sangat pemalu. Dia juga terlihat sedikit berbeda dengan orang-orang Seattle. Dia memakai celana pendek, jadi dia terlihat seperti seorang peselancar. Namun, vokalnya dari awal sangat menakjubkan. Semua orang kenal Jeff dan Stone sedangkan Eddie itu orang baru, jadi semua mata tertuju padanya. 

December 22

Moore Theatre, Seattle

Mookie Blaylock menjadi pembuka Alice In Chains. Di akhir set, Chris Cornell naik ke panggung untuk menyanyikan beberapa lagu dari album Temple of The Dog. Puncaknya adalah ketika dia menggendong Eddie diatas pundaknya.

Chris Cornell: Eddie bergelantungan di pundak saya, dan kami berdua seperti memanjat atap. Saya lari dan dia berteriak pada saya karena rupanya tidak begitu nyaman juga berlarian dengan seseorang memantulkan pundaknya di perut mu. 

Jerry Cantrell: Chris memang seperti itu. Kebanyakan dari kami di Seattle selalu saling mendukung. Tidak ada saling jegal dan ganjal satu sama lain. Bentuk saling mengagumi saja. Itu adalah suatu hal yang dahsyat untuk dilakukan, dia menyayangi mereka.

Nancy Wilson: Di Seattle, ada semacam rasa kebersamaan dan jauh dari kompetisi. menurut saya itu sangat mencerahkan. Chris Cornell bisa saja membungkam Eddie dan berkata, “Tidak, seharusnya Soundgarden yang berjaya sekarang.” Tapi dia naik ke panggung dengan pendatang baru dan memupuk kepercayaan dirinya. Itu sangat membantu Eddie berkembang dengan cepat.

December 31

Anggota mookie Blaylock bergabung dengan teman-teman Soundgarden dan Alice In Chains untuk merayakan malam tahun baru dengan berkumpul di ranch milik Cameron Crowe dan istri nya, anggota band Heart, Nancy Wilson. Beberapa orang kembali lagi ke kota untuk sebuah pesta yang menampilkan band 80-an, The Romantics yang diadakan seorang promoter lokal teman Kelly Curtis. Seorang anggota Mookie Blaylock yang tidak mau disebutkan namanya minum terlalu banyak, sehingga mengingatkan yang lainnya akan istilah “Tidak ada yang sampanye yang gratis”

Nancy Wilson: Kami berkumpul seperti Indian: Kami duduk melingkar dan memainkan alat musik akustik, mencoba mengingat-ingat lagu-lagu yang kami tahu dan membuat lagu baru. Saya baru tidur sebelum matahari terbit. Siangnya, saya pergi ke dapur dan melihat sebuah pesan dari Jerry yang berbunyi “Lihatlah gajah itu.” Saya punya sebuah mainan gajah mekanik yang bisa berputar hadiah dari Chris Cornell. Rupanya semalaman dia memperhatikan mainan itu dan paginya dia memberi makan kuda dengan sampanye.

Photos are taken from Pearl Jam Twenty Book/Words are the translation of Pearl Jam Twenty Book/ copyrights belong to the author of the book. 
Kembali ke daftar isi

Comments

Popular posts from this blog

Karya Besar Vincent van Gogh

Yang Muda Berhaji

11 Lagu Wajib Anak Tongkrongan Depan Gang Tahun 90'an