Para Drummer yang Menjadikan Pearl Jam Mutiara - Dave Krusen

From left: Ament, McCready, Krusen, Vedder, Gossard (Photo: unknown)
Pearl Jam, sebuah band rock yang kebetulan berasal dari Seattle dan terbentuk dari debu-debu Mother Love Bone pada era 90-an, hingga saat ini tetap tegar berselancar di lautan industri musik, menunggangi setiap ombak yang datang, besar maupun kecil. Satu hal yang membuat Pearl Jam dapat melalui itu semua adalah kesetiaan mereka terhadap musik. Lautan itu sendiri.

Ada satu hal yang menarik untuk diperhatikan dalam perjalanan musik Pearl Jam: pergantian pada drummer. Terhitung sudah 5 drummer berbeda yang menjaga beat musik Pearl Jam. Tak hanya menjaga, mereka juga memberi warna bagi musik Pearl Jam dengan warna mereka sendiri. Mereka adalah 2 Dave, 2 Matt dan satu Jack.

Dave Krusen

Dave Krusen memberi kita warisan yang sangat berharga: album Ten. Jujur saja, tidak terlalu banyak penggemar Pearl Jam yang mengenal Dave Krusen. Jika saja mereka tidak membaca sampul album Ten maka mereka tidak akan mengenal Dave Krusen.

Dave Krusen lahir di tacoma, Washington pada tanggal 10 Maret 1966. Dave mulai main di Seattle  ketika dia masih SMApada tahun 1979. Di tahun 1990, Jeff Ament dan Stone Gossard memulai kembali proyek baru setelah Mother Love Bone paska kematian Andy Wood. Sebelum Dave Krusen resmi di ajak bergabung dengan Jeff dan Stone sesi-sesi latihan dibantu oleh drummer Soundgarden, Matt Cameron dan beberapa drummer lainnya. Ketika Jeff dan Stone ingin berlanjut pada tahap selanjutnya, mereka menemukan Dave.

Dalam sebuah wawancara dengan pearljam.se Dave menceritakan awal bagaimana dia bisa bergabung dengan Pearl Jam “Saya diberitahu teman saya kalau Jeff dan Stone mencari seorang drummer untuk nge jam bareng. Kebetulan, saya punya nomor telepon Jeff, jadi saya menelepon nya dan mengobrol sebentar lalu membawa drum saya ke tempat mereka. Saya sudah lama ngefans sama Mother Love Bone jadi sangat bersemangat untuk nge-jam bareng mereka. Mike juga ada disana waktu itu. Seminggu kemudian Eddie datang. Saya punya kenangan yang manis di Potatohead Galeria. Sekali waktu Eddie pernah terkunci di luar studio waktu dia pergi sebentar ke warung. Kami di dalam studio sedang ngebahas lagu yang kemudian jadi lagu Release. Eddie menulis lirik ketika berada di gang, menunggu kita ngebukain pintu sampai kita selesai main. Ketika baru mulai Stone sudah punya lagu Alive. Even Flow, Breath dan lainnya yang belum selesai. Dia telah sudah merekam beberapa demo dengan Matt Cameron dan beberapa drummer lainnya. Lagu-lagu itu, walaupun mendekati aslinya, namun berubah sedikit-sedikit juga. Bagaimana kami membuat lagu-lagu itu jadi lebih bagus membuat saya bersemangat. Hal itu membuat saya sadar kalau kami adalah sebuah band yang bagus dan saya juga melihat mereka itu sangat hebat dalam membuat lagu sehingga menjadi terdengar luar biasa. Kami pergi ke Potatohead untuk dan bekerja keras untuk mengerjakan bagian-bagian lagu, sementara Eddie terus menulis kata-kata. Dia bakal mencoba memasukannya pada saat kita mulai memainkan lagu. Jeff punya nada untuk Jeremy. Beberapa lagu dimulai hanya dari sebuah riff. Release itu berasal dari sebuah jamming."

Pearl Jam dengan Krusen telah beberapa kali melakukan pertunjukan live. Salah satu diantaranya adalah pertunjukan pertama mereka pada tanggal 22 oktober 1990 di Off Ramp Seattle. Pertunjukan kedua mereka adalah di The Vogue Seattle pada 19 Desember 1990. Setelah itu mereka beberapa kali menjadi band pembuka untuk Alice In Chains  di Seattle maupun di luar Seattle pada Januari dan Februari 1991. 

Pertunjukan terakhir Krusen dengan Pearl Jam adalah di pesta perayaan selesainya produksi film Singles-nya Cameron Crowe di RCKNDY, Seattle pada tanggal 25 Mei 1991.

Dave Krusen sudah bertahun-tahun menjadi pecandu alkohol. Dia tidak bisa berhenti minum. Sampai sampai itu membuatnya melakukan hal-hal yang bodoh. "Pearl Jam memberi saya setiap kesempatan yang ada untuk melakukan hal yang benar, mereka sangat baik sekali. Mereka tidak pernah menghakimi saya ataupun meninggung masalah ini secara langsung. Mereka memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada saya., tapi saya tetap saja tidak bisa berhenti. Saya banyak maslah waktu itu. Saya ada masalah prbadi juga, waktu itu pacar saya dan saya sebentar lagi mempunyai bayi. Saya mencoba bertahan dan melakukan hal yang benar, yang ternyata kemudian jadi salah. Pada saat itu saya fikir sudah melakukan sesuatu yang benar." Ujarnya. 

Di show terakhirnya dengan  Pearl Jam di RCKNDY, Dave mabuk berat dan terlibat sebuah keributan dengan pacarnya yang berujung dengan perkelahian dengan beberapa orang lainnya sampai polisi datang. Dave sempat menghilang selama dua hari. Setelah Pearl Jam berhasil menghubunginya Pearl Jam menyarankan Dave untuk mencari pertolongan, karena kecanduan alkohol nya sudah melewati batas. Dave menyetujuinya dan kemudian masuk rehab untuk mengatasi kecanduan alkoholnya.

Setelah Pearl Jam, Dave Krusen membentuk Diamond Star Halo bersama Aaron Seravo. Band itu juga digawangi oleh vokalis Bo Bligh dan bassist Steve Martin. Album pertama mereka adalah"In The Rough" yang dirilis tahun 1995 melalui label Regal Recordings yang dimixing oleh Kelly Grey dan diproduseri oleh Cristopher Thorn (Blind Melon) dan Kevin Martin (Candlebox).

Pada tahun 1994, Dave Krusen diminta bergabung dengan Hovercraft oleh Eddie Vedder. Namun, karena soal waktu yang kurang pas Dave tidak dapat bergabung. Pada tahun 1995 Beth Liebling kembali menghubungi dan meminta Dave untuk menggantikan Eddie Vedder sebagai drummer Hovercraft. Dave melakukan tur dengan Hovercraft dan merilis sebuah album yang diberi judul Akathisia (1997).

Kiprah Dave Krusen selanjutnya seperti ditulis dalam bio nya di www.davekrusen.com adalah bergabung bdengan Candlebox pada tahun 1997. Dave bersama Candlebox merekam album Happy Pills (1998) dan beberapa tahun kemudian merilis album Into the Sun (2008) dan Love Stories and Other Musings(2012).
Pada tahun 2000 Dave bermain drum untuk Unified Theory bersama Brad Smith, Christopher Thorn and Chris Shinn in Unified Theory dan merilis sebuah album self tittled.
Beberapa artist yang pernah bekerjasama dengan Dave Krusen diataranya adalah  Ida Maria, Jack Tempchin, Rick Rosas, Rami Jaffee, Jonny Kaplan, Christopher Thorn, Brad Smith, D. Henry Fenton, La La La Birdtime, Jeff Levitz, Chris “Wag" Wagner, Jessy Green, Fauntella Crow, Rob Lyons, Lowlight, George Stanford, Foster Timms, John Pringle, Cheyenne Kimball, Chris Robinson, Jonathan Wilson, Carrie Akre, Shawn Smith, Novatone, Nine50nine, dan lain-lain.
twitter: dave krusen (@DaveKrusen)

Matt Chamberlain Dave Abbruzzese Jack Irons Matt Cameron

Comments

Popular posts from this blog

Karya Besar Vincent van Gogh

Memahami Syukur

Pemilu