Pearl Jam Music Videos : The Early Years


Seperti halnya kelompok musik yang lain, Pearl Jam membuat beberapa buah video untuk tujuan komersil. Pada masa keemasan MTV, video klip merupakan cara yang ampuh bagi label rekaman untuk memasarkan sebuah album musik. Menyiarkan video klip musik di MTV yang siarannya hampir ada diseluruh dunia merupakan cara yang ampuh untuk memperkenalkan, mempengaruhi, dan menggerakan penonton untuk membeli musik. 

Sehari setelah single Alive dirilis, Pearl Jam melakukan syuting mereka untuk video klip di sebuah klub kecil bernama RKCNDY. Video ini disutradarai oleh Josh Taft.

Jeff Ament berkata, "Kami pergi ke Josh dan bilang 'Kami tidak mau mengeluarkan lebih dari dua puluh ribu dollar' dan dia bilang dia bisa melakukannya. Lightingnya sangat minim, dan itu mungkin adalah syuting dengan tiga atau empat kamera. Dan kita pingin musiknya live, sehingga bisa mewakili bagaimana rasanya pergi ke salah satu pertunjukan kita. menurut kita, video lip-sinc sudah kehilangan arah. Jadi kalau oembuatan video klip live itu gagal, kita nggak kehilangan banyak uang, dan perusahaan rekaman nggak akan nyemprot kita karena menghambur-hamburkan sepertiga juta dolar hanya untuk dua buah video klip."

Ide lainnya adalah membuat video klip ini terlihat seperti bukan sebuah video klip. Tapi, para petinggi Epic tidak menyetujui ide tersebut begitu saja. Eddie Vedder berkata, “Kami bilang ke mereke ‘kami akan membuat video live’ dan mereka bilang ‘bagus’ dan kita bilang lagi ‘dan kami akan merekamnya live juga’ dan mereka berkata ‘Direkam live?’ itu harus pake versi kaset, kalo nggak MTV nggak bakal puter’”

Akhirnya kesepakatannya adalah, mereka merekam video itu secara live sesuai keinginan mereka namun juga diambil gambar mereka melakukan lip-sync dengan “Alive” versi Ten. untuk berjaga-jaga kalau versi live tidak berhasil. Nyatanya mereka tidak pernah berhasil melakukan lip-sync. Jadilah video itu direkam live dengan musik live juga. 


Video selanjutnya yang direkam Pearl Jam adalah “Jeremy” dengan sutradara Chris Cuffaro disebuah gudang di Los Angeles. Video klip hitam putih ini dilengkapi dengan seorang model remaja yang berperan sebagai Jeremy Wade Delle, seorang remaja 16 tahun dari Texas yang bunuh diri di kelas. Video klip ini tidak pernah dirilis karena Jeremy bukan merupakan single saat itu. Epic juga menolak untuk membayar video itu.


Pearl Jam kemudian merekam video untuk Even Flow. Disutradarai kembali oleh Josh Taft, Even Flow merupakan video yang diambil dari sebuah show di Moore Theatre pada tanggal 17 Januari 1992. Diawali dengan keluhan Vedder akan lampu yang terlalu terang, video ini mampu menunjukkan energy yang luar biasa dari Pearl Jam sebagai band yang baru muncul. Dalam video ini Eddie Vedder sangat bersemangat sehingga dia memanjat balkoni ketika Mike memainkan solo dan Eddie menjatuhkan diri ke arah penonton yang sudah siap dengan tangan yang menggapainya. Sayangnya sound dari show ini tidak dapat ditampilkan dalam video klip karena kendala teknis. Track audio di video klip ini berasal dari rekaman ulang Even Flow.



Video Klip Pearl Jam yang paling terkenal adalah video klip Jeremy yang disutradarai oleh Mark Pellington. Jeremy mulai ditayangkan di MTV pada tanggal 1 Agustus 1992, seminggu setelah single Jeremy dirilis secara komersil, Video klip yang dibintangi oleh Trevor Wilson ini menggambarkan sosok anak yang selalu dilecehkan teman-temannya, tidak dimengerti oleh orang tua. Di akhir video, terdapat adegan dimana Trevor mengeluarkan pistol, memasukan ke mulutnya dan menarik pelatuk didepan kelas. Lalu diperlihatkan murid-murid lainnya tidak bergerak dengan cipratan darah dimana-mana.

“Itu artinya kamu bunuh diri, berkorban dan mencoba membalas dendam, dan kamu akan berakhir dengan sebuah paragraph di koran: 63 derajat dan berawan di sebuah perkampungan. Itu awal dari videonya. Pada akhirnya itu tidak merubah apapun. Dunia tetap berputar dan kamu sudah pergi.” Ujar Eddie Vedder, sang vokalis, “Cara paling baik untuk membalas dendam adalah dengan terus hidup dan membuktikan dirimu. Jadilah lebih kuat dari orang-orang itu maka kamu akan menemukan jalanmu kembali. Itu seperti apa yang saya lakukan.”




Video klip Oceans direkam di Hawaii dengan suasana yang santai dan menampilkan para anggota band yang bermain-main di pantai dan sama sekali tidak bermain musik. Video klip ini disutradarai oleh Josh Taft dan tidak dirilis sampai dikeluarkannya DVD Touring band 2000.

Jeff ament berkata, “Itu video yang sangat sederhana, kami sedang berlibur dan menghabiskan waktu dengan juru kamera. Rasanya seperti sebuah perayaan besar di akhir tur, dan saya fikir memang seharusnya begitu. Ada banyak senyum dan terlihat sangat indah.”



Rewritten with sources:
- Pearl Jam Twenty Book
- Five Against One, The Pearl Jam story

Comments

Popular posts from this blog

Karya Besar Vincent van Gogh

Yang Muda Berhaji

11 Lagu Wajib Anak Tongkrongan Depan Gang Tahun 90'an