Golden Gate Park, 24 Juni 1995
![]() |
Golden Gate Park, 24 Juni 1995. Terlihat bekas perban bekas infus masih menempel di tangan kiri Eddie. |
Ketika Pearl Jam naik, mereka tampil dengan sangar, tapi Eddie keliatan pucat, suaranya serak-serak becek. dan membawakan Corduroy dengan hancur. Lalu tanpa ngasih aba-aba, setelah tujuh lagu, Eddie berjalan menghampiri mikropon dan berkata, "Saya pingin kasih tahu sesuatu dari lubuk hati saya yang terdalam, Ini adalah 24 jam saya yang terburuk. Tadi malam saya muntah-muntah dan berak-berak dan kondisi saya parah banget. buat saya sepertinya sudah cukup, beruntunglah Neil Young ada disini.." lalu, dia berjalan turun panggung meninggalkan kerumunan yang terpaku diam dan teman-teman band nya. Mereka main cuman 26 menit.
Usut punya usut, ternyata Eddie sepagian hari itu dirawat di rumah sakit karena flu perut, dan diperburuk lagi dengan sandwich tuna beracun di hotel yang dimakannya. Kemarin malamnya dia diundang ke sebuah club jazz, tapi nggak berangkat karena merasa agak kurang sehat. Semaleman dia di hotel dan ngebaca buku Zlata's Diary : A Child's Life in Sarajevo, yang keesokan harinya dia bakal ketemu dengan pengarangnya yang berusia 13 tahun di show. Jam 3 pagi, setelah sebelumnya nggak tidur, Eddie check in ke rumah sakit dan dirawat sampai jam 9 pagi.
Banyak penonton yang tidak menerima kejadian ini. Beberapa saat kemudian, lebih dari setengah penonton sudah meninggalkan arena konser. Penonton yang tersisa mulai melecehkan band dengan melontarkan kata-kata aneh. 'Dasar homo, Gw bayar $25 buat nonton. Sialan banget. Buset dah.' itu salah satu umpatan dari arah penonton. Dua puluh menit kemudian, Neil Young muncul memakai T-Shirt Harley untuk main dengan sisa anggota band lain di panggung dan diteriaki: 'Hey, Keknya orang ini terkenal di Denver, Neil Young? kenapa kita nggak dengerin Sinatra aja?'
Beberapa lagu dimaenin dengan baik dan penonton pun memberikan aplus, tapi terus terang penonton sudah terlanjur kecewa. Penonton masih berharap Eddie bisa kembali naik panggung, namun menurut kabar, Eddie sudah balik ke hotel dan beristirahat. Untung saja penonton tidak rusuh seperti diperkirakan karena udara yang panas dan capek menunggu.
Konser Golden Gate Park ini menjadi nadir bagi Pearl Jam. Perseteruan dengan Ticketmaster tentu saja membuat mereka kesulitan dalam mengatur tur karena sebagian besar venue sudah terikat kerjasama dengan Ticketmaster. Pearl Jam sepertinya telah kehilangan banyak penggemar. Dibeberapa acara radio, penelepon meminta radio untuk tidak memutar lagu-lagu Pearl Jam lagi, bahkan di jalan-jalan di San fransisco beredar flyer yang berbunyi: 'Kesal dengan Pearl Jam? hubungi nomor....' . Sebuah radio lokal bahkan mengganti nama mereka menjadi 'Pearl Scam'.
Keesokannya, Pearl Jam membatalkan sisa tur mereka. Namun dua hari kemudian, Pearl Jam mengumumkan kalau tur dilanjutkan, dengan penjadwalan ulang tanggal-tanggal yang sudah dibatalkan. Eddie masih bingung akan semua yang terjadi. "Gw kira kita semua setuju kalo ini udah kebangetan, gila. Ini bukan lagi soal musik." katanya " Dua hari kemudian, kita saling telepon dan bilang kalo lagi pengen mainin lagu ini itu, dan yang lain juga sama bersemangat buat main lagi.". Ament masih berasa sakit akan gimana fans memperlakukan mereka "Gw takjup banget gimana orang bisa nggak punya simpati banget sama apa yang terjadi. Neil Young kebetulan ada disana... Dia nyelametin kita dari sana. Kita cuman bisa nundukin kepala dan bilang 'Ya Tuhan, ini adalah hari yang paling buruk buat gw'"
Penjelasan resmi dari Pearl Jam selanjutnya adalah bahwa tekanan dari tur merenggut kesenangan mereka bermain musik dan mereka mesti menghadapi tekanan itu, jika tidak band ini bisa bubar. Kejadian-kejadian itu membuat Pearl Jam sebagai grup menjadi lebih dekat. "itu adalah hari dimana kita berperan sebagai sebuah band' kata Gossard. "Yang lalu lalu, kami biarkan Eddie buat menyetir kapal semaunya. Kami ingin Eddie merasa enak, karena kalo perasaanya bagus, maka semuanya bakal lancar. Tapi hari itu kita semua ngelihat kalo dia udah kebangetan, dia itu sakit dan masih maksa juga. Ngelihat kejadian itu kami semua bilang 'Ini gila. Kita mesti berhenti'. Kami nggak bisa biarin dia berfikir dia musti ngelakuin tur karena kita pengen dia tur. Itu adalah permulaan yang baru."
Kepedulian mereka kepada vokalis mereka membawa hikmah. Eddie Vedder rupannya mulai kembali waras, sehat jasmani dan rohani, dia bilang : "Gw belajar... apa itu namanya Jet Kun Doo, Tau nggak, ketika seseorang datang menyerang dengan energi penuh, kalian bisa pakai energi itu untuk menjatuhkan orang itu sendiri. Jadi nggak usah terpancing dan berusaha bertarung dengan apa yang lebih gede dari kita, kita ubah saja energi mereka itu untuk menjatuhkan mereka."
Setelah tanggal-tangal konser yang dijadwal ulang selesai dengan lancar, tur Amerika Utara 1995 mereka berakhir sudah. Dengan penjualan album lebih dari 20 juta kopi sejak 1990, tur itu jauh dari harapan seluruh penggemar untuk menonton mereka secara live.
Diterjemahkan dari:
- Pearl Jam & Eddie Vedder : None Too Fragile (Martin Clarke) hal 125-128
- Artikel Los Angeles Times 26 Juni 1995 : Pearl Jam Cancels Rest of It's U.S Tour....
Comments
Post a Comment