Bertemu Hachiko, Si Anjing Setia.

Siapa yang pernah menonton film Hachiko, A Dog's Story? saya belum pernah. Menurut apa yang saya baca, film yang dibintangi Richard Gere ini bercerita tentang seekor anjing setia bernama Forest. Film ini dibuat berdasarkan kejadian nyata yang berlatar di Shibuya, Tokyo, yang pernah juga difilmkan di Jepang dengan judul Hachiko Monogatari, yang dibuat tahun 1987.

Pada Januari 1924, Seorang dosen yang bernama Dr.Ueno membawa pulang seekor anak anjing yang yang dia namai Hachiko. Hachiko adalah seokor Akita yang terkenal akan kesetiaannya. Hachiko tumbuh menjadi anjing yang besar dan cantik dan berbulu putih. Setiap pagi, Hachiko akan mengantar tuannya menuju stasiun kereta dan pada sore harinya dia akan kembali ke stasiun kereta tersebut dan menunggu kedatangan tuannya di stasiun itu. Setiap hari.

Hari itu, tanggal 21 Mei 1925, sama seperti hari yang lainnya, Hachiko mengantar Dr.Ueno ke stasiun di pagi hari dan kembali ke stasiun di sore harinya. Namun, tidak sama seperi hari sebelumnya, dia tidak mendapati tuannya turun dari kereta. Dia menunggu beberapa lama dan menunggu, namun Dr.Ueno tidak datang juga. Rupannya Dr.Ueno meninggal karena serangan jantung di tempat kerjanya.

Hachiko tidak menyerah, dia kembali keosokan harinya dan hari-hari seterusnya. Menunggu tuannya di stasiun itu.

Karena mengkhawatirkan Hachiko, keluarga Dr.Ueno sempat memberi kesempatan Hachiko bersama keluarga baru, namun Hachiko kabur dan tetap kembali ke stasiun kereta setiap sore untuk menunggu tuannya pulang.

Hari, bulan dan tahun berlalu, namun Hachiko belum juga bertemu dengan tuannya. Orang-orang yang biasa pulang dan pergi di stasiun tersebut mengenali Hachiko. Beberapa orang mengenali Hachiko dan tuannya, Dr.Ueno. Kisah hachiko pun menyentuh orang-orang disekitar stasiun. Mereka memberikan makanan dan merawat hachiko, sampai-sampai, untuk menandai kesetiaan Hachiko, didirikan patung Hachiko di dekat stasiun itu.

Walaupun dipenuhi perhatian orang-orang disekitarnya, Hachiko hidup di jalan, menjadi tua, sakit dan mati pada bulan Maret 1935 di jalanan dekan shibuya. Sampai kini, tempat dimana patung hachiko berada merupakan merupakan tempat bertemu paling terkenal dan pintu keluar stasiun Shibuya yang dekat patung Hachiko diberi nama The Hachikō Exit (ハチ公口 Hachikō-guchi).

Disamping Hachiko, Si Anjing Setia

Hachikō-guchi terletak di sebelah barat Shibuya Station dekat dengan penyeberangan jalan tersibuk yang terkenal disebut Scrammble crossing yang mengarah ke pertokoan yang ramai yang dipenuhi dengan layar-layar raksana.

Scrammble Crossing Shibuya yang ramai
Bulan Mei kemarin, seusai jadwal kelas yang padat, saya berkesempatan untuk mengunjungi Hachiko, dan tidak lupa berfoto. Tempat itu begitu ramai karena kebetulan di sebelah tempat menunggu dimana  Hachiko berdiri itu terdapat smoking area yang begitu besar, sehingga para perokok kadang-kadang meluber ke tempat menunggu. Untuk melengkapi landmark itu, sebuah kereta berwarna hijau ditempatkan tepat di seberang patung Hachiko. Jika anda ke Tokto dan mampir ke Shibuya, jangan lupa berfoto dengan patung hachiko ini.

Tidak lupa mampir ke smoking area.


Kereta hijau yang sering ditumpangi Dr.Ueno
 

Popular posts from this blog

Karya Besar Vincent van Gogh

Yang Muda Berhaji

11 Lagu Wajib Anak Tongkrongan Depan Gang Tahun 90'an