Natal Sudah Dekat
Pada suatu hari di awal Desember, setelah memarkirkan motor, saya, istri dan kedua anak saya menaiki tangga yang menuju pintu masuk mal. Bukan pintu masuk utama, tapi pintu masuk samping yang menghubungkan parkiran motor dengan mal. Kami kemudian melewati sebuah lorong kecil, musola dan toilet. Beberapa langkah kemudian kami memasuki area mal. Natal sudah dekat. Saya melihat berbagai ornamen yang biasa diasosiasikan dengan Natal menghiasi mal. Beberapa pohon cemara kertas men ggantung di dalam mal lengkap degan aksesoris yang meriah dan lampu-lampunya. Benar saja, Natal memang sudah dekat, saya bertambah yakin ketika anak saya yang paling kecil setengah berteriak dengan mimik muka yang begitu bersemangat sambil menunjuk cemara kertas yang menggantung dan beberapa ornamen lainnya berkata: "Ayah, it's Christmas.." Saya menjawab singkat "Heh? Really?" sambil nyengir. Hehehe. Kurang salju saja nih. Bagi saya seorang Muslim, dekorasi Natal di mal itu tidak bera